Selasa, 13 Maret 2012

Berdoa Sebelum atau Setelah Salam ? [Makna Duburush-Shalaah]

Sebagaimana telah disinggung singkat di artikel Waktu-Waktu Mustajab untuk Berdoa, para ulama berbeda pendapat tentang makna duburush-shalaah, sebagaimana terdapat dalam hadits :
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بن يَحْيى الثَّقَفِيُّ الْمَرْوَزِيُّ، قَالَ : حَدَّثَنَا حَفْصُ بن غِيَاثٍ، عن ابن جُرَيْجٍ، عن عَبْدِ الرَّحْمَنِ بن سَابِطٍ، عن أَبِي أُمَامَةَ، قالَ : قِيلَ يَا رَسُولَ اللهِ : أيُّ الدُّعَاءِ أَسْمعُ ؟ قَالَ : ((جَوْفَ اللَّيْلِ الآخِرُ وَدُبُرَ الصَّلواتِ الْمَكْتُوبَاتِ)).
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yahyaa Ats-Tsaqafiy Al-Marwaziy, ia berkata : Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Ghiyaats, dari Ibnu Juraij, dari ‘Abdurrahmaan bin Saabith, dari Abu Umaamah, ia berkata : Dikatakan : ‘Wahai Rasulullah, kapankah waktu yang paling baik saat doa dikabulkan ?’. Beliau bersabda : ‘Akhir waktu malam dan akhir shalat-shalat yang diwajibkan” [Diriwayatkan oleh At-Tirmidziy no. 3499, dan ia berkata : “Hasan[1]].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar